Oleh: AruM | 2 Juli 2010

Wahai Ikhwan…

Wahai ikhwan……
Dengarkanlah pula sejenak pesan kami barisan akhwat
untuk kalian..

Wahai ikhwan…………
Sungguh kami itu senang jika diperhatikan,
apalagi jika kalian adalah ikhwan yang dewasa,
atau ikhwan yang alim, atau ikhwan yang cool, atau ikhwan yang cerdas
padahal kami belum mampu berhijab secara baik,
karena itu tundukkanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya,
dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya.

Jangan pernah kautatap kami penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk melihat kami.
Bukan, bukan karena kami terlalu indah,
tapi karena kami seorang yang masih kotor.
kami biasa memakai topeng keindahan pada wajah buruk kami,
mengenakan pakaian sutra emas yang akan bisa memalingkan diri kalian.

Wahai Akhi,
berhati-hatilah ketika kalian menyapa kami dengan chating didunia maya,
diskusi dengan hal-hal yang tidak perlu,
katanya dakwah di dunia maya, tetapi yang diobrolkan jauh dari nilai esensi dakwah

Duhai Akhi……
Kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwan,
tapi maaf…bukan karena apa-apa tapi lebih karena perhatian yang kalian berikan kepada kami,
meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini,
terkadang kami pun terlepas kata dan tingkah laku,
yang malah menjadikan kami dan kalian semakin tak mengenal batas,
karena itu pertama nasihatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami

Akhi….
Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi.
Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, tapi itu fakta.
Sangat mudah membuat wanita bermimpi.

Akhi,
Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.
Mungkin kami akan melengos kalau disapa.
Atau membuang muka kalau dipuji.
Tetapi, jujur saja, ada perasaan bangga.
Bukan kami suka pada antum (mungkin)..
Tapi suka karena diperhatikan “lebih”.

Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri.
Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.
Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta’aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya.
Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan
tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.

Duhai akhi,
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri.
Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA.Karena janji Allah itu pasti.
Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.

Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu,
jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu,
jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu
jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu,
jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu

Wahai akhi,
kalian Sebagai saudara kami,
tolong, jaga kami.
Karena kami akan kuat menolak rayuan preman,
Tapi bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.
Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahiNYA?
Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhoiNYA?

Karenanya saudaraku…
Janganlah kita berbuka sebelum waktunya
Memanen sebelum masanya
Bersabarlah, tunggulah hingga saatnya tiba

Allahu a’lam bish shawwab…

~Peringatan buat sahabat2 dan jua pada diri ini yg sentiasa khilaf padaNya,
Akhir kata aku memohon Ampun kepada Allah..
Robb yang Maha Penyayang dan Maha Pemberi Petunjuk~

Repost Renungan kisah Inspiratif FB


Tanggapan

  1. Subhanallah…
    indah benar tulisannya…

    • iya , repost koq.. saya belum mampu merangkai kata2 yg indah…
      Kebetulan itu sesuai dengan keadaan saya, jadi saya post ulang…
      Makasih dah mampir…

  2. alhamdulillah….

    • alhamdulillah ada yang menambah keramaian istanaku…-halah-

  3. Tetap Semangat

    • biasa nih pak… mo terus terang ke seseorang ga berani jadi ya gini… 😀

  4. hehehe..
    gak apa2.. kan dari belajar baca dulu baru mulai nulis kata2 yang indah…
    iya samasama…

  5. subhanallaah…mba…trimakasih tulisannya…ak bagai bercermin….jd malu…izin copy y….

    • itu kan cambuk buatku Wiet… Jadi km ga perlu malu… 😀 copas aja, aq juga hasil ngopas kok…

  6. tak ramaikan mbak istananya… sekedar mau kasih inpo nih… saya pindah rumah loh… di http://www.masrizky.com

    Udah bosen ngontrak di wordpress sih.. 😛

    tolong ditaut ulang ya… maturnuwun

    Wassalam 🙂

    • siap laksanakan pak…
      kirain kmaren pindah rumah beneran di status FB…
      Kmaren saya mikir SQL? kayaknya ga asing, ternyata bahasa IT 😀

  7. subhanallah luarbiasa.
    ana izin share y akhi.
    jazakallahu khairan

  8. baarokallohufiik.

    Bagus sekali. ana izin ngeprint, dan coba berikan pada anak-anak didikku yang telah mulai menginjak remaja. hari-hari mereka sudah mulai menyinggung lawan jenisnya di mahad. sesuatu yang wajar tapi perlu di arahkan.

  9. This is certainly the 3rd post, of yours I personally went through.
    Yet I really love this specific 1, “Wahai Ikhwan… | Arum’S Palace” the best. Thanks ,Napoleon


Tinggalkan Balasan ke Riko Batalkan balasan

Kategori